Indonesia kembali menambah pengumpulan medali emas dari cabang atletik SEA Games XXVI. Dalam lomba maraton putra yang berlangsung di sepanjang Jln. Gubernur H.A. Bastari, Palembang, Rabu (16/11) pagi, pelari putera Indonesia Yahuza menyentuh garis finisih di posisi pertama dengan catatan waktu 2 jam dan 27 detik. Dengan kemenangan ini, para pelari Indonesia sukses menyabetkan total 12 emas di cabang olahraga atletik.
Medali perak diraih pelari Filipina, Eric S Panique dengan catatan waktu 2 jam 28 menit 26 detik, diikuti pelari senior Filipina Eduardo Buenavista yang harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 9 detik. Sementara, pelari Indonesia lainnya Nikolas Sila hanya menempati peringkat keempat dengan torehan waktu 2 jam 30 menit 25 detik.
Sukses ini, bagi Yahuza, boleh dibilang suatu penembusan kekalahan yang dialami di ajang kejuaraan Sea Games di Laos 2 tahun yang silam dimana ia hanya meraih perak di maraton. Padahal di SEA Games 2007, pelari kelahiran Pangkal Pinang tersebut menyabet emas. Yahuza tidak menyangka bisa meraih medali emas di nomor meraton Sea Games 2011 ini. Menurut Yahuza persiapan yang dilakukannya kurang baik dan tidak fokus. “Latihan saya sedikit kacau. Hanya modal nekat saja. Terlebih keluarga, pelatih, sahabat dan rekan-rekan pengurus KONI Babel memberikan support yang penuh kepada saya,” katanya.