Pelari wanita bertelanjang kaki warga Inggris kelahiran Afrika Selatan, Zola Budd, sekali lagi menjadi sumber kontroversi menyusul kecelakaan pada perlombaan final 3000m untuk wanita di Olimpiade Los Angeles 1984.
Dalam perlombaan itu, Zola yang berlari tanpa sepatu kelihatan bertabrakan dengan pelari top dari Amerika Mary Decker, dan membuat Mary Decker jatuh dan keluar dari perlombaan. Reaksi penonton yang keras dan tidak bersahabat membuat pelari tanpa alas kaki Inggris ini gugup dan akhirnya hanya menempati posisi ketujuh di perlombaan itu.
Dalam perlombaan itu, Zola yang berlari tanpa sepatu kelihatan bertabrakan dengan pelari top dari Amerika Mary Decker, dan membuat Mary Decker jatuh dan keluar dari perlombaan. Reaksi penonton yang keras dan tidak bersahabat membuat pelari tanpa alas kaki Inggris ini gugup dan akhirnya hanya menempati posisi ketujuh di perlombaan itu.
Pada awal tahun 1984, Zola Budd sudah menjadi sorotan internasional setelah permohonan untuk mendapatkan kewarganegaraan Inggris diproses dengan cepat supaya sempat baginya untuk bersaing di Olimpiade Los Angeles.
Kalau masih sebagai seorang yang berwarga negara Afrika Selatan, ia pasti tidak memenuhi syarat untuk bersaing sebab Afrika Selatan dilarang berpatisipasi olahraga internasional karena kebijakan apartheid yang dipraktekannya pada masa itu. Keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Inggris kepada Zola Budd menimbulkan kemarahan di kalangan kelompok anti-apartheid.
Insiden tabrakan fisik antara Zola Budd dan Mary Decker ini telah membuat perlombaan final wanita 3000m yang paling hangat diperdebatkan dalam sejarah Olimpiade sejauh ini. Peristiwa ringkas yang menghancurkan harapan kedua pelari wanita ini untuk mendapatkan medali ditayangkan dari berbagai sudut di televisi dalam upaya untuk memutuskan atlet mana yang harus disalahkan.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Mary Decker menangis dan berkata kepada wartawan, "Zola mencoba untuk memotong tanpa jarak yang berkecukupan untuk maju ke depan. Ini sudah jelas dia yang salah.."
Namun, petugas yang memantau di lapangan tidak setuju dengan apa yang dilontarkan Mary. Pada awalnya para petugas mendiskualifikasi Zola dengan alasan ia menghalang Mary, tapi setelah mengecek ulang tayangan-tayangan televisi dari perlombaan itu, Zola Budd terbukti tidak bisa disalahkan.
Kalau masih sebagai seorang yang berwarga negara Afrika Selatan, ia pasti tidak memenuhi syarat untuk bersaing sebab Afrika Selatan dilarang berpatisipasi olahraga internasional karena kebijakan apartheid yang dipraktekannya pada masa itu. Keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Inggris kepada Zola Budd menimbulkan kemarahan di kalangan kelompok anti-apartheid.
Insiden tabrakan fisik antara Zola Budd dan Mary Decker ini telah membuat perlombaan final wanita 3000m yang paling hangat diperdebatkan dalam sejarah Olimpiade sejauh ini. Peristiwa ringkas yang menghancurkan harapan kedua pelari wanita ini untuk mendapatkan medali ditayangkan dari berbagai sudut di televisi dalam upaya untuk memutuskan atlet mana yang harus disalahkan.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Mary Decker menangis dan berkata kepada wartawan, "Zola mencoba untuk memotong tanpa jarak yang berkecukupan untuk maju ke depan. Ini sudah jelas dia yang salah.."
Namun, petugas yang memantau di lapangan tidak setuju dengan apa yang dilontarkan Mary. Pada awalnya para petugas mendiskualifikasi Zola dengan alasan ia menghalang Mary, tapi setelah mengecek ulang tayangan-tayangan televisi dari perlombaan itu, Zola Budd terbukti tidak bisa disalahkan.